Rabu, 07 November 2012

Pendapat Aukai Collins (Peristiwa 11 September 2001)




 Aukai Collins adalah seorang muslim Amerika yang masuk Islam saat berusia 18 tahun. Dia pernah berkunjung ke kampung pelatihan Osama bin Laden di Afganistan, tempat Osama melatih mujahid-mujahid paling agresif dan berpengaruh didunia. Dia telah berkelana ke berbagai dan berjihad dibeberapa negara di dunia, termasuk Kroasia, Pakistan, Kashmir, Afganistan, Turki, Azerbaijan, Chechnya, Kosovo, dan Liberia. Dia pernah kehilangan satu kakinya saat berjihad di Chechnya.
Selain itu, dia pernah direkrut oleh pemerintah Amerika Serikat sebagai agen rahasia yang menyamar dalam rangka memerangi terorisme. Kabar terakhir menyebutkan dia sedang di penjara di Meksiko. Berikut adalah sepenggal kisahnya yang diceritakan dalam buku pertamanya yang berjudul My Jihad.
Pada tanggal 10 September 2001, kuputuskan untuk mampir di San Diego dan menginap. Esok paginya aku bangun dan menelusuri internet untuk mengecek posting terakhir Black Flag Café, sebuah message boards di www.comebacklive.com, situs web milik Robert Young Pelton. Seseorang memposted sebuah pesan yang mengatakan bahwa WTC diserang dan terbakar. Ah yang benar, pikirku. Banyak orang-orang yang mengirimkan hal-hal aneh seperti itu di internet. Setelah browsing pesan-pesan yang lain, aku beralih ke berita. Saat itulah aku sadar bahwa pesan di Black Flag tadi serius, bahwa WTC benar-benar diserang.
Saat semakin banyak kisah yang muncul aku menghubungi FBI dan bilang kepada mereka bahwa aku siap kembali bekerja. Mereka tidak menelpon balik selama beberapa hari, tapi ketika mereka menghubungi aku, kami setuju untuk bertemu di kantor di Phoenix untuk berbicara. Kali ini beberapa rincian mengenai beberapa orang yang diduga terlibat dalam pembajakan mengemuka dan tampak bahwa beberapa orang dikenali tidak hanya olehku tapi juga oleh FBI. Aku merasa penuh harapan saat aku menawarkan bantuan. Ku tawarkan untuk pergi ke Afganistan, untuk bicara pada orang-orang yang kukenal, atau untuk membantu FBI dalam hal apapun. Ternyata harapanku sangatlah naïf. Ketika para agen FBI benar-benar tak punya informasi, mereka tidak berusaha sekuat tenaga dan mencoba berbagai kemungkina, mereka hanya menggunakan rasa takut dan intimidasi. Mereka langsung memulainya padaku, seolah-olah aku adalah seorang tersangka. Aku secara sukarela menjalani tes kebohongan dengan alat deteksi untuk membersihkan ide-ide gila yang mereka miliki, tentang kemungkinan sekecil apapun bahwa aku tahu soal kejadian peristiwa 11 September 2001.
Aku sangat tak percaya akan fakta bahwa nama Osama bin Laden benar-benar disebut berjam-jam setelah serangan itu. Ketika kugabungkan hal ini dengan fakta bahwa FBI tampaknya tidak memiliki keinginan untuk menerima saranku, aku menjadi sangat skeptis akan apapun yang dikatakan oleh siapapun tentang apa yang terjadi atau siapa yang melakukannya. Aku mengenang kembali ketika aku masih bekerja sama dengan mereka dan kami punya kesempatan untuk masuk ke kampung Osama bin Laden. Kelihatannya ada sesuatu yang tidak beres. Ada juga rincian yang kuketahui secara pribadi tentang Hani Hanjoor, salah seorang pembajak mencurigakan di pesawat yang menghantam Pentagon. Dia bukanlah orang yang religius, apalagi orang yang religius fanatik. Dan aku tahu persis bahwa dia bukanlah bagian dari Al-Qaidah atau organisasi Islam lainnya. Dia bahkan tidak bisa mengeja kata jihad dalam bahasa Arab.
Dalam hitungan jam setelah kejadian itu orang-orang muslim dari seluruh negeri dikumpulkan dan ditahan sebagai saksi. Akhirnya, hampir seribu muslim, sebagian besar berasal dari Arab, berada dibalik terali besi diseluruh Amerika. Bagaimana mungkin hampir seribu orang muslim merahasiakan hal sebesar itu tanpa membocorkannya sama sekali?
Sampai saat ini aku tak yakin siapa yang ada di balik peristiwa 11 September, aku bahkan tak bisa menerkanya. Tetapi ada satu hal yang jelas, Bush dan apa yang disebutnya sebagai perang terhadap  terorisme membuat dunia lebih sengsara, lebih tak aman, dan lebih kacau-balau daripada sebelumnnya. Pada saat buku ini ditulis(My Jihad), pihak berwenang belum bisa menangkap Osama bin Laden atau bahkan teroris penting mana pun. Karena semua pembicaraan tentang jaringan teroris rahasia di lakukan diam-diam di Amerika Serikat, kami belum pernah melihat satupun buktinya.
Suatu hari kebenaran akan terungkap dengan sendirinya, dan aku punya firasat bahwa orang-orang tak akan suka dengan apa yang akan mereka dengar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar