Rabu, 07 November 2012

Pendapat Ahmadinejad (Peristiwa 11 September 2001)




Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengemukakan bahwa serangan 11 September 2001 yang menyulut perang global melawan terorisme merupakan sebuah kebohongan besar. Ia menyatakan hal itu saat memberikan pengarahan pada para staf Kementerian Intelejen Iran. Pernyataan itu dinilai akan meningkatkan tensi hubungan Barat-Iran yang sebelumnya memanas akibat program nuklir Iran. Negara ini tak menunjukkan tanda-tanda mengurangi aktivitas nuklirnya, terutama dalam program pengayaan uranium. "Serangan 11 September adalah sebuah kebohongan besar dan sebuah alasan untuk perang melawan teror dan pendahuluan untuk menyerbu Afganistan," ujar Ahmadinejad seperti dikutip oleh televisi pemerintah. Dia menyebut serangan itu sebagai hasil dari sebuah tindakan dan skenario intelejen yang sangat rumit. Ia juga mengatakan kepada televisi pemerintah Iran, serangan itu sebagai hasil dari salah kelola dan manajemen tak manusiawi terhadap dunia oleh Amerika Serikat.
Ahmadinejad menyebut "Washington menggunakan 11 September sebagai alasan untuk menyerang orang lain". Ia mempertanyakan korban tewas mencapai sekitar 3.000, sementara AS tidak pernah menerbitkan nama-nama korban.
Pada 2007, New York menolak permintaan Ahmadinejad untuk datang ke bekas lokasi menara kembar World Trade Center saat menghadiri sebuah sidang Pereserikatan Bangsa-Bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar